Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan fakultas mendalami teori mengenai ilmu ekonomi maupun enterpreneurship sebagai upaya memberikan dukungan kepada mahasiswa untuk pengembangan diri. Seperti di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara yang selalu memberikan pembelajaran mengenai dasar-dasar ide bisnis. Mulai dari memberikan teori, tata cara pengelolaan, hingga praktiknya.
Mahasiswa telah dibekali sejak awal perkuliahan di semester satu yang diajarkan dasar-dasar umumnya. Sistem pembelajaran yang diberlakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sangat berkesinambungan hingga di kemudian hari dilanjutkan pada semester berikutnya. Dimulai dengan penjelasan teori di dalam kelas ketika mata kuliah bersama dosen yang menjelaskan pengertian dasar dari konsep ide bisnis. Dengan dibekali teori mahasiswa dituntun untuk memiliki dan menciptakan ide bisnis sesuai dengan kemauan dan minatnya masing-masing.
Tidak hanya fokus pada peminatan saja, Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga menuntun mahasiswa nya dalam berkarya dan mengembangkan ide bisnis nya melalui program dari pemerintahan seperti PKM. Mahasiswa tidak hanya sekedar paham mengenai teori dari bisnis, namun juga diajarkan dalam membuat proposal bisnis sebagai penunjang.
Mahasiswa yang sudah memiliki ide bisnis nya, lalu dikembangkan dalam praktiknya seperti pengelolaan usaha dan bagaimana cara untuk bisnisnya dapat dikenal banyak orang. Salah satu pemanfaatan yang tepat untuk itu adalah Dengan memanfaatkan teknologi digital. Dengan teknologi digital sebagian orang yang memiliki usaha maupun bisnis akan dengan mudah tersebar ke masyarakat.
Hal ini sudah banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dari orang-orang yang memiliki bisnis, yaitu dengan menjalankan bisnis online. Mahasiswa selalu ditekankan pula dalam memanfaatkan media online seperti platform digital yang saat ini tersedia, contohnya TikTok shop, Shopee, Tokopedia, website, dan sebagainya. Dengan pemanfaatan platform digital yang baik, mahasiswa yang memiliki bisnis tidak perlu memikirkan tempat maupun ruang secara fisik untuk berjualan, karena hanya dengan bermodalkan teknologi digital bisa dengan mudah membuat toko sendiri. Secara apabila dirasakan keuntungannya akan lebih besar dan tidak terlalu membutuhkan modal banyak. Dalam menjalankan bisnis tidak perlu memikirkan biaya sewa untuk tempat berjualan, sehingga hal tersebut lebih efisien dan menghemat tenaga.
